Puisi- Badan Terkurung Pandangan Terlepas

Badan Terkurung Pandangan Terlepas

beginilah nasibku si pohon tiruan
tahan lama tidak mati
tidak seperti pohon betul
namun aku menjadi usang pula
gunanya tidak lagi menghias
tapi jadi penyendal pintu pendingin hawa
akhirnya aku terperuk masuk ke dalamnya
badan terkurung pandangan terlepas
tiada siapa yang peduli
kecuali yang peka
itupun hanya tertawa melihat nasibku!
kejamnya manusia menciptakan aku
mulia pada awal dan hina pada akhirnya
di sini aku menyudahkan sisa hidupku

Enche's 08082008 820pagi

Tak sangka lak dapat buat sajak pada si pohon palsu kat opis ni. Korang tengoklah tak ke kesian kat pohon tu. Badan kat dalam daun ciput kat luar. Kalau kita dapat dengar pohon tu menangis
mesti korang pilu kan! Aku lak bukan tak nak tolong tapi pintu tu berkunci. Ni sape punye kerjaan sebenarnya ni!